Rentetan perjuangan-perjuangan rakyat
Sulawesi Selatan dalam melawan bangsa
asing telah melahirkan pemimpin-pemimpin atau
tokoh-tokoh pejuang, antara
lain: Sultan Hasanuddin,
Karaeng Bontomarannu, Pancai
Tanah Besse Kajuara,
Lamadukkelleng, La Pawawoi
Karaeng Sigeri, I Makkulau
Karaeng Lembangparang, Andi
Mappanyukki, Padjongan Daeng
Ngalle Karaeng Polombangkeng, Andi
Abdullah Bau Massepe,
Andi Djemma, Pongtiku,
Andi Tadda, Opu
Daeng Risaju, Dr.
Ratulangi, Andi Pangerang
Petta Rani, Andi Sultan
Daeng Raja, Ranggong
Daeng Romo, Wolter Mongonsidi, Emmy
Saelan, dan lain-lain.
Tentu masih banyak
pemimpin-pemimpin dan tokoh-tokoh
pejuang yang belum
disebutkan. Padahal peranan
mereka tidak kalah
menariknya atau pentingnya
untuk disimak.
Hasanuddin Nawing adalah
salah seorang tokoh
pejuang kemerdekan republik
Indonesia. Hasanuddin Nawing Ikut Memperjuangkan kemerdekan dengan cara masuk organisasi kelasykaran dan
melakukan perjuangan bersenjata ketika NICA masuk
ke Indonesia untuk menguasai
kembali Indonesia.
Hasanudding Nawing
Lahir di Makassar pada
tanggal 13 Januari
1927. Sekolah di Sekolah
Rakyat sampai kelas
lima dan melanjutkan sekolah kelas
6 di HIS. Setelah
selesai di HIS
dia melanjutkan sekolahnya
di Lagere Zeevart
School selama 4
bulan. Kemudian sekolah
di sekolah pelayaran
menengah (Middlebare Zeevart
School) selama satu
tahun. Setelah menyelesaikan
pendidikannya dia ikut
dalam perjuangan kemerdekaan
sebagai kmd. Regu
pada laskar Polombangken
bersama dengan Walter
Mongonsidi. Dalam usahanya
mempertahankan kemerdekaan Indonesia dia
ditangkap oleh NICA
di pangkajenne dan
ditahan sampai tahun
1949. Setelah bebas dia
tidak berhenti berjuang,
ia melanjutkan perjuangan
dan bergabung dengan
bn. Mattalatta jogya
dan diangkat menjadi
kmd pel. (ltd). Pada
masa pemberontakan Andi
Asiz beliu ikut
berjuang melawannya.
tulisan singkat ini hanya ingin memperkenalkan serdadu militer RI yang ikut berjuang melindungi kedaultan NKRI yang kurang dan bahkan tidak dikenal oleh cucu-cucunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar