Jumat, 10 April 2020

Matahari

Jalan tak mengenal ujung
Batas yang ingin kau tujuh
Semakin mengejar semakin tak nyata
Padahal mereka selalu mendekati
Engkau menahan embun pagi
Buka mata, Perlihatkan cahaya pagi
Keharuman yang ada tercium disana
Mekar lah.... 
Berhenti berteduh damai yang terbatas
Yakinlah.. Ciptaan-Nya selalu sempurna
Patahkan yang mengekang
Runtuhkan yang menghadang
Kembali lah pada awal
Waktu dimana tak ada yang menghalangi
Bagaimana senyum tulus nan indah
Membuka pintu yang lama tertutup.
Tetaplah bersinar seperti dirimu yang sesungguhnya.. 

Selasa, 10 Maret 2020

My Wisteria

Kamu ciptaannya yang jauh dariku,
Pandangan pertama yang tak berkesan.

Entah! hanyalah pohon hijau diatas tanah.

 asri, menyejukkan dan memberikan kehidupan bagi alam.

Matahari dan bulan silih berganti terbit tenggelam.

Pandanganku pun mulai berubah.
Yang jauh mulai terasa dekat, yang asing terasa biasa.
tak sadar kunikmati, lambat laun tersadar bahwa betapa indahnya.

Engkau tak seperti lagi pohon hijau diatas tanah,  namun telah menjadi Pohon Wisteria. Berbagai bunga berjejeran harmonis muncul, bersandar dan melambai kepadaku yang mendekat.

Bahagia mungkin berujung kecewa, pertemuan berakhir perpisahan dan tak mungkin terhindarkan. Ketaksempurnaan itu terjadi karna ku terlalu bergantung pada musim yang silih berganti.

 Aaahh.. Arah pun sepertinya tak berpihak. Ia telah menjebak dalam keindahan hutan pohon Wisteria. 

Selasa, 18 Februari 2020

Mekar yang elok


Mawar mekar dihalaman indahmu
Semerbak harum tercium ditaman harapan
Mengelokkan taman yang semakin layu
Indahmu, harummu adalah imajinasi mimpi yang jadi nyata. 


Harapan yang telah muncul dari dunia impianku ternyata hanyalah Fatamorgana dari keinginan besar untuk memilikinya.

Hati telah tertusuk duri mawar indahmu Racunnya telah menyebar di taman harapan mengancam segala isinya yang ingin mekar. 

Aku berusaha menuju cahaya sejati
Kiranya tak jatuh lagi dalam cahaya yang bukan tuannya.

Enyahlah, pergi lah jika hanya merusak  taman harapan yang sedang layu..
jika engkau tak sanggup untuk apa  kau jatuh.. 

on My Side



on My Side


Jika waktu mengubah keadaan
Sanggupkah aku meroda sampai  ujung jalan
Ku masih berharap..
Ku yakin itu adalah mataharinya.

kerikil yang tajam takkan menyakiti
Ia akan menuntun..
Kepakkan sayap dan terbang dalam batas kecepatan..
Batas itu  datang ketika ku menyerah..

Denganmu aku rasakan ikatan
Dan harapan ini takkan pupus
Oleh kenangan buruk yang terjadi diwaktumu
Kamu tak mengenal sampai kamu kepalkan sayap dan ikut mendampingiku dalam kecepatan ku yang tak berbatas..

Pahamilah.... Pahamilah....
Aku telah rela untukmu
Semua adalah kamu
Itu kamu
kamu
My Dear
on My Side